• Home
  • How to Buy
  • About Us
  • Contact Us
  • Site Map
SOFTPLAY EDUKATIF, ALAT FISIOTERAPI, TUMBUH KEMBANG, Rehabilitasi Medik,jual alat terapi anak autis, kebutuhan khusus, pengadaan alat peraga inklusif,okupasi terapi wicara,produsen sensori integrasi
  • Alat okupasi terapi (Pediatri&Geriatri)
  • Alat sensori integrasi  
    • Sensory integration equipment
  • Alat Fisioterapi
  • Alat terapi wicara (Talk Tools,dll)
  • Alat Rehabilitasi Medik  
    • Alat Rehabilitasi Medik  
      • Box Antropometri
      • Bed periksa
      • Meja periksa
      • Midline
      • Goniometer
      • DDST Tools ( Denver Development Screening Test )
      • Screening Test Set ( KPSP )
      • SDIDTK Tools
  • Alat Terapi Snoezelen / Audiovisual  
    • Corner snoez
    • Lampu LED
    • Lampu Laser sensor
    • Bubble tube table  
      • Bubble tube table
    • Lampu Ultra Violet
    • Proyektor
    • Spot light
    • Taktil Box
    • Rope light
    • Home theater
  • ayoo main soft play dan Alat Peraga Edukatif  
    • Alat Peraga Edukatif
    • ayoo main Soft Play
    • Kids Bed Set
  • Ortho Shoes
  • SOFA
  • Home Furniture  
    • Kitchen Set
    • Lemari
    • Lemari bawah tangga
    • Home Furniture
  • Office Furniture  
    • Interior
    • Hospital furniture
    • Restoran Furniture
  • Field Hospital
  • Software Rumah Sakit
  • KIDS CORNER
  • Home Care Terapi  
    • Terapi Wicara
    • Terapi Sensori Integrasi
    • Terapi Okupasi
    • Fisioterapi
    • Behavior Terapi
    • Remedial Terapi
    • Psikotest
  • Playground
  • Little tikes  
    • BABY / TODDLERS TOYS (Little Tikes)
    • DISNEY BABY BATHER
    • BED LITTLE TIKES
    • KITCHEN SETS (LITTLE TIKES/Grow N Up)
    • LEGO ALBUM
  • OPPO Support
  • Alat Snoezelen / Multisensori
  • PRODUK OMRON
  • Sistem Tata Udara Medis (AHU/HVAC)
  • Peralatan Klinik Tumbuh Kembang
  • Ruang Sensori Integrasi
  • Lead Sheet Ruang Radiologi & CTScan
  • Ruang Sensori Integrasi
  • Ruang Sensori Integrasi
  • Ruang Sensori Integrasi
  • Ruang Sensori Integrasi
  • Home
  • How to Buy
  • About Us
  • Contact Us
  • Site Map
  • Index Berita
  • Apa Dampaknya Jika Bayi dan Anak Kekurangan Vitamin D

Information

Categories

  • Alat okupasi terapi (Pediatri&Geriatri)
  • Alat sensori integrasi
    • Sensory integration equipment
  • Alat Fisioterapi
  • Alat terapi wicara (Talk Tools,dll)
  • Alat Rehabilitasi Medik
    • Alat Rehabilitasi Medik
      • Box Antropometri
      • Bed periksa
      • Meja periksa
      • Midline
      • Goniometer
      • DDST Tools ( Denver Development Screening Test )
      • Screening Test Set ( KPSP )
      • SDIDTK Tools
  • Alat Terapi Snoezelen / Audiovisual
    • Corner snoez
    • Lampu LED
    • Lampu Laser sensor
    • Bubble tube table
      • Bubble tube table
    • Lampu Ultra Violet
    • Proyektor
    • Spot light
    • Taktil Box
    • Rope light
    • Home theater
  • ayoo main soft play dan Alat Peraga Edukatif
    • Alat Peraga Edukatif
    • ayoo main Soft Play
    • Kids Bed Set
  • Ortho Shoes
  • SOFA
  • Home Furniture
    • Kitchen Set
    • Lemari
    • Lemari bawah tangga
    • Home Furniture
  • Office Furniture
    • Interior
    • Hospital furniture
    • Restoran Furniture
  • Field Hospital
  • Software Rumah Sakit
  • KIDS CORNER
  • Home Care Terapi
    • Terapi Wicara
    • Terapi Sensori Integrasi
    • Terapi Okupasi
    • Fisioterapi
    • Behavior Terapi
    • Remedial Terapi
    • Psikotest
  • Playground
  • Little tikes
    • BABY / TODDLERS TOYS (Little Tikes)
    • DISNEY BABY BATHER
    • BED LITTLE TIKES
    • KITCHEN SETS (LITTLE TIKES/Grow N Up)
    • LEGO ALBUM
  • OPPO Support
  • Alat Snoezelen / Multisensori
  • PRODUK OMRON
  • Sistem Tata Udara Medis (AHU/HVAC)
  • Peralatan Klinik Tumbuh Kembang
  • Ruang Sensori Integrasi
  • Lead Sheet Ruang Radiologi & CTScan
  • Ruang Sensori Integrasi
  • Ruang Sensori Integrasi
  • Ruang Sensori Integrasi
  • Ruang Sensori Integrasi

Berita

FIK UI Bantu Orang Tua dan Guru Tingkatkan Adaptasi Anak Penyandang Autis

22 September 2021

Adaptasi Anak Penyandang Autis ... detail

Ruang Terapi Sensori Integrasi

13 Juli 2021

sensori integrasi ... detail

Cara Mendukung Individu dengan Spektrum Autisme

1 Mei 2021

Spektrum Autisme ... detail

Apa Dampaknya Jika Bayi dan Anak Kekurangan Vitamin D

5 Maret 2021

Apa Dampaknya Jika Bayi dan Anak Kekurangan Vitamin D ... detail

» index berita

Apa Dampaknya Jika Bayi dan Anak Kekurangan Vitamin D

5 Maret 2021

KOMPAS.com - Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang bisa didapatkan dari paparan sinar matahari. Dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi sekitar lima hingga sepuluh menit, kebutuhan akan vitamin D bisa tercukupi. Sayangnya, banyak ditemui orang yang kekurangan vitamin D, termasuk anak-anak. Vitamin D berperan penting untuk membantu proses metabolisme tulang, sistem imun, dan anti-peradangan. Pada anak, vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfat dari makanan di dalam usus, serta memadatkan tulang. Pertanyaannya, apakah bayi yang masih mendapatkan nutrisi dari ASI memerlukan asupan vitamin D? Dokter anak Kylie Liermann, DO, menjelaskan vitamin D berperan penting bagi kesehatan tulang dan gigi bayi. Baca juga: Hubungan Kadar Vitamin D Ibu Saat Hamil dengan IQ Anak " Kekurangan vitamin D yang parah dapat menyebabkan penyakit tulang rapuh yang disebut rakhitis," kata Liermann. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan memanfaatkannya untuk membentuk dan memperkuat tulang. Tanpa vitamin D, anak lebih rentan terhadap patah tulang dan gangguan tumbuh kembang. Tubuh juga membutuhkan vitamin D untuk perkembangan otak dan kesehatan sistem kekebalan. Baca juga: Penting, ASI Eksklusif untuk Bayi di Masa Pandemi Sementara itu, menurut Dr Natharina Yolanda, dokter spesialis anak dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kekurangan vitamin D pada anak dapat menimbulkan penyakit riketsia nutrisional. "Riketsia umumnya terjadi pada anak berusia enam bulan hingga dua setengah tahun." Gejalanya antara lain kelemahan otot, keterlambatan perkembangan gerak motorik, pembesaran area pergelangan tangan dan mulut, tungkai berbentuk O. "Gejala lain gangguan bentuk kepala, keterlambatan pertumbuhan gigi, penurunan kepadatan tulang, dan infeksi," katanya. Kekurangan vitamin D pada bayi Bayi tidak dapat mengatakan dengan jelas apa yang dirasakannya, sehingga tidak mudah menemukan apakah bayi tersebut kekurangan vitamin D atau tidak. Namun, dokter dapat memeriksa kadar vitamin D di dalam tubuh bayi jika bayi mengalami: - Sering terkena penyakit atau infeksi - Pertumbuhan yang buruk - Sering patah tulang Lihat Foto Ilustrasi: menyusui, ibu menyusui(Shutterstock) Bayi yang masih menyusui membutuhkan vitamin D Dalam laman IDAI, Natharina menyebutkan hasil survei di Indonesia yang membuktikan sebanyak 43 persen anak di perkotaan dan 44 persen anak pedesaan mengalami defisiensi (kekurangan) vitamin D. Salah satu faktor yang berperan terhadap kekurangan vitamin D pada anak, yaitu pemberian ASI berkepanjangan tanpa suplementasi vitamin D. Natharina mencatat, ASI ternyata mengandung vitamin D dalam kadar yang rendah. "Pemberian ASI saja belum dapat mencukupi kebutuhan vitamin D harian pada anak," tulis Natharina. Solusinya, ibu yang menyusui harus mengonsumsi makanan sumber vitamin D, bahkan bila perlu diberi tambahan suplemen vitamin D. Baca juga: 3 Faktor Penting yang Harus Dipahami demi Kelancaran Menyusui Bayi Jumlah vitamin D yang dibutuhkan bayi American Academy of Pediatrics merekomendasikan asupan vitamin D harian sekitar 400 IU atau 0,16 miligram untuk bayi. Kebanyakan suplemen vitamin D bayi mengandung jumlah yang dianjurkan dalam satu dosis, namun dosisnya bisa berbeda-beda. Selalu konsultasikan dengan dokter anak. Lalu, bagaimana rekomendasi di Indonesia? Menurut laman IDAI, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang mencukupi untuk merekomendasikan suplementasi vitamin D secara rutin bagi anak. Namun, Natharina menganjurkan para orangtua untuk mengajak bayi berjemur di luar guna mengurangi angka defisiensi vitamin D.  Perhatikan waktu yang tepat, yaitu pada pagi hari ketika paparan sinar ultraviolet tidak terlalu tinggi, dengan durasi 15-30 menit. Walau begitu, anak dengan riwayat defisiensi vitamin D yang disertai gejala harus diberikan suplementasi dalam pengawasan dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Dampaknya Jika Bayi dan Anak Kekurangan Vitamin D", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/05/075543820/apa-dampaknya-jika-bayi-dan-anak-kekurangan-vitamin-d?page=all.
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Lusia Kus Anna



Baca juga

22 September 2021
FIK UI Bantu Orang Tua dan Guru Tingkatkan Adaptasi Anak Penyandang Autis
Adaptasi Anak Penyandang Autis

13 Juli 2021
Ruang Terapi Sensori Integrasi
sensori integrasi

1 Mei 2021
Cara Mendukung Individu dengan Spektrum Autisme
Spektrum Autisme

22 Februari 2021
Penyebab Anak Autis Beserta Gejala dan Pengobatannya, Orang Tua Wajib Tahu
Mengenal Pengertian Autisme

16 Juni 2020
Mengenal Okupasi Terapi pada Pasien
Terapi membuat anak bisa secara optimal dalam melakukan perannya pada aktivitasnya.

Information
  • Home
  • How to Buy
  • About Us
  • Contact Us
  • Site Map
  Customer Service
  •  f8_furnishmyhome@yahoo.com
  •  08176461878
  •  08176461878
  •  087771114608
  Tentang Kami

myfurniture8
Alat Terapi | ayoo main Soft Play | Alat Fisioterapi

Office:
Jl.Masjid No 42 Petukangan Utara
Pesanggrahan Jakarta Selatan 12260

08176461878

081250000248

WorkShop :
- Graha Taman Elang Blok I no 5 Tangerang
- Jl.Mushola No.50 Jakarta Selatan

© 2009 www.myfurniture8.com

Toko Online
Top