Bermain dan Belajar : "Keseimbangan untuk Tumbuh Kembang Anak"
26 November 2024KBRN, Jambi : Berbagai komentar yang disampaikan oleh masyarakat di opini publik terkait topik "Bermain dan Belajar, Keseimbangan untuk Tumbuh Kembang Anak" diantaranya:
1. Rudi di Sengeti
Rudi menekankan bahwa di daerahnya, banyak anak yang kurang memiliki akses terhadap fasilitas bermain yang memadai. Menurutnya, anak-anak di Sengeti lebih banyak terpapar dengan aktivitas yang terbatas, terutama belajar yang terkadang berlebihan tanpa memperhatikan kebutuhan untuk bermain. Kegiatan bermain juga penting untuk perkembangan anak, karena melalui permainan, anak-anak bisa belajar bersosialisasi, berimajinasi, dan mengembangkan keterampilan motorik mereka.
2. Cik Dula di Muara Jambi
Cik Dula memiliki pandangan yang sedikit berbeda. Di Muara Jambi, menurutnya, ada kecenderungan yang lebih besar bagi orang tua untuk menekankan pentingnya belajar sejak usia dini. Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa kegiatan bermain sering kali dipandang kurang produktif dibandingkan dengan kegiatan belajar yang terstruktur. Anak-anak di wilayahnya perlu keseimbangan yang lebih baik antara waktu untuk belajar dan bermain.
3. John di Padang, memberikan pandangan yang lebih mengarah pada pentingnya pendidikan yang berbasis pada pengalaman dan keterlibatan aktif, termasuk melalui permainan. John percaya bahwa untuk mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal, harus ada ruang untuk kegiatan bermain yang juga edukatif, seperti permainan yang melibatkan berpikir kritis dan kreatif. Menurutnya, keseimbangan antara belajar dan bermain sangat penting, dan teknologi serta permainan digital harus dimanfaatkan dengan bijak agar tidak mengurangi interaksi sosial anak.
Baca juga
Penting untuk Tumbuh Kembang Anak, Pakar Ingatkan Dampak Kekurangan Zat Besi
Palembang jadi target layanan tumbuh kembang anak melalui klinik
Penyandang Disabilitas Minta Pemprov DKI Jakarta Tambah Sekolah Inklusi