Hotel Aryaduta Lippo Village Mendukung Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Program CSR Sapta Rasa
17 Oktober 2024Aryaduta Lippo Village akan melaksanakan Program CSR PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen) sebagai bagian dari komitmen mendukung agenda keberlanjutan Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup pemangku kepentingan dalam ekosistem grup.
Program ini bertujuan untuk memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang melalui pendekatan holistik dan kolaboratif.
Program CSR PASTI akan diluncurkan bersama sekolah khusus SKH YKDW (Sekolah Khusus Yayasan Karya Dharma Wanita) dalam sebuah acara istimewa yang mengusung tema “Sapta Rasa”.
Acara ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk cooking class yang dipandu oleh Chef Irmansyah, Executive Chef Aryaduta Lippo Village.
Anak-anak dari sekolah khusus SKH YKDW akan memiliki kesempatan untuk belajar dan berkreasi dalam kegiatan memasak yang menyenangkan dan edukatif.
General Manager Aryaduta Lippo Village, Bapak Zainul Bahar, hadir dalam acara ini untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada para peserta serta seluruh pihak yang terlibat.
“Kami sangat antusias dengan peluncuran Program CSR PASTI ini. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui inisiatif seperti ini, kami berharap dapat mendorong perubahan yang berarti dan berkelanjutan,” ujar Bapak Zainul Bahar dalam siaran tertulisnya, Selasa, 30 Juli 2024.
Selain cooking class, anak-anak juga mendapatkan goodie bag sebagai bentuk apresiasi dan dorongan semangat dari Aryaduta Lippo Village.
Acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengalaman berharga bagi para peserta, serta mempererat hubungan antara Aryaduta Lippo Village dengan komunitas setempat.
Program CSR PASTI mencerminkan semangat tegas dan berani yang diusung oleh Aryaduta Lippo Village dalam mendorong kemajuan holistik.
Baca juga
Penting untuk Tumbuh Kembang Anak, Pakar Ingatkan Dampak Kekurangan Zat Besi
Palembang jadi target layanan tumbuh kembang anak melalui klinik
Penyandang Disabilitas Minta Pemprov DKI Jakarta Tambah Sekolah Inklusi