Sunny Kids Hadirkan Pusat Terapi Outdoor Pertama di Indonesia bagi Anak Berkebutuhan Khusus
24 Februari 2025
Liputan6.com, Jakarta - Mengambil langkah inovatif, Sunny Kids meresmikan Pusat Terapi dan Tumbuh Kembang Anak Outdoor pertama di Indonesia. Berlokasi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tempat yang diresmikan pada Sabtu, 22 Juni 2024 ini menjadi harapan baru bagi anak-anak dengan Autistic Spectrum Disorder (ASD) dan anak berkebutuhan khusus lain.
Sunny Kids menciptakan ruang yang nyaman dan menyenangkan dengan menggabungkan konsep terapi sensori integrasi di alam terbuka di mana anak-anak dapat belajar dan berkembang dengan maksimal.
ASD atau Gangguan Spektrum Autisme adalah suatu kondisi yang membuat penyandangnya kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Anak-anak dengan ASD memerlukan perhatian dan pendekatan khusus guna membantu mereka bertumbuh dan berkembang menjadi lebih mandiri. Oleh karenanya, orangtua perlu memahami cara pendampingan yang tepat agar dapat mendukung perkembangan mereka.
Direktur Utama Sunny Kids Andy M. Saladin mengatakan bangga dapat menjadi pelopor pusat terapi dengan metode terapi luar ruang. Menurutnya, hal tersebut juga dapat menjadi upaya mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai.
"Kami sangat bangga menjadi Pusat Terapi dan Tumbuh Kembang yang menggunakan metode luar ruang atau outdoor yang pertama di Indonesia. Dengan melakukan kegiatan di luar ruang maka begitu banyak hal yang didapatkan. Mulai dari mengurangi waktu bermain dengan gadget, lebih berkeringat karena dilakukan di outdoor dan anak pun merasa seperti bermain padahal sebenarnya sedang melakukan terapi,” kata Andy melalui keterangan tertulis.
Banyak anak dengan autisme, kata Andy, mengalami sensitivitas terhadap rangsangan sensorik. Terapi sensori integrasi dapat membantu anak-anak tersebut belajar mengatasinya.
"Mereka mungkin merasa terganggu oleh suara keras, cahaya terang, atau tekstur tertentu. Terapi sensori integrasi dapat membantu anak-anak ini untuk belajar mengatasi dan mengurangi sensitivitas berlebihan mereka melalui rangsangan sensorik yang menantang. Dengan melakukan terapi yang konsisten, anak dapat menjadi lebih toleran terhadap rangsangan yang sebelumnya mengganggu," imbuh Andy.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa terapi sensori integrasi memiliki dampak positif pada anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD). Salah satu studi yang diterbitkan di Journal of Autism and Developmental Disorders melaporkan peningkatan signifikan dalam pemrosesan sensorik, interaksi sosial, dan perilaku adaptif pada anak-anak dengan ASD yang menjalani terapi sensori integrasi. Terapi ini membantu meningkatkan keterampilan fungsional sehari-hari (Nature) (Autism Speaks).
Baca juga
PT Timah Dukung Makan Bergizi Bersama Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Mentok Bangka Barat
Manfaat Terapi Sensori Integrasi pada Anak Autisme dan ADHD
Poli Rehabilitasi Medik: Pusat Terapi Pasien yang Mengalami Gangguan Fungsi Motorik Maupun Sensorik
Tingkatkan Kualitas SDM, SLB Putrakami Gelar Workshop Terapi Wicara
Mengunjungi Ruang Harapan Anak Hebat Kota Pasuruan, Fasilitas Lengkap untuk Terapi Keterlambatan Tum